Mempromosikan bakat anak-anak untuk melukis dan menggambar - tip untuk orang tua


Kebanyakan anak senang mencoret-coret di atas kertas dengan pena pada awalnya. Mereka berlatih menulis nama mereka, menggambar garis bergelombang dan lingkaran dan kemudian juga rumah, keluarga dan hewan mereka. Akibatnya, tidak semua anak benar-benar menjadi pelukis berbakat atau bahkan memulai karier artistik di beberapa titik. Meskipun demikian, para orang tua harus mendorong keterampilan artistik anak-anak mereka untuk melatih keterampilan motorik halus dan kreativitas mereka. Orang tua yang berminat dapat mengetahui cara kerjanya di bagian berikut.

Apakah anak saya memiliki bakat melukis dan menggambar?

Orang tua yang ingin mempromosikan bakat anak harus memperhatikan sinyal dari anak didiknya sejak dini. Setiap anak memiliki kekuatan yang berbeda dan kebanyakan hanya berkembang seiring berjalannya waktu. Seorang anak yang ingin banyak menggambar di usia muda nantinya bisa menjadi seorang atlet dan sebaliknya. Namun pada prinsipnya, seorang anak yang suka melukis di atas rata-rata kemungkinan besar sangat tinggi untuk mengembangkan bakatnya di bidang ini. Tentu, ada baiknya juga membandingkan karya seni kecil anak Anda sendiri dengan hasil karya anak lain yang berada pada tingkat perkembangan yang sama. Hal ini memudahkan untuk memutuskan apakah anak tersebut memiliki bakat khusus di bidang ini atau tidak. Jika orang tua mencurigai adanya bakat seni pada anak mereka, hal ini harus didorong secara khusus agar anak dapat melatih kreativitas dan motorik halusnya serta mengembangkan bakatnya lebih lanjut.

Kondisi yang tepat memastikan Anda lebih menikmati melukis dan menggambar

Pertama-tama, seorang anak membutuhkan ruang untuk bisa menikmati melukis. Jika meja makan di ruang tamu harus dibersihkan setiap saat agar anak bisa mengecat, ia akan cepat kehilangan minat. Oleh karena itu, setiap anak harus memiliki sudut gambar kecil yang tersedia. Meja anak dan kursi putar cocok untuk ini. Tetapi juga meja lukisan khusus, misalnya di hidup.de ditawarkan dalam berbagai varian, cocok untuk seniman kecil. Mereka tersedia dalam berbagai macam desain dan warna yang membuat anak-anak senang duduk atau berdiri di meja. Papan tulis, yang memungkinkan "karya seni" dengan cepat dihapus, juga lebih populer di kalangan banyak anak daripada kertas dan pensil sederhana. Selain itu, tentunya anak-anak membutuhkan alat bantu yang sesuai untuk melukis. Orang tua harus memilih pena yang nyaman untuk dipegang oleh seniman kecil dan memilih kertas yang tahan air mata dan kuat.

Berlatih lebih awal: promosikan bakat artistik dengan permainan yang sesuai

Di usia sekolah dasar, orang tua tidak bisa mengharapkan karya seni dari kesayangannya. Meski demikian, Anda sudah bisa memperkuat bakat seni dan kegembiraan melukis secara tepat sasaran. Game kreatif seperti Template Paint-by-Numbers atau gambar nomor di mana anak-anak harus menghubungkan nomor individu untuk mendapatkan gambar. Buku mewarnai untuk mewarnai juga meningkatkan keterampilan artistik. Selain kelas seni, banyak sekolah dasar juga menawarkan kursus tambahan di mana si kecil masih bisa menggambar sepulang sekolah untuk lebih mengasah bakatnya.

Banyak kesabaran itu penting

Dengan semua langkah ini, orang tua berada dalam posisi untuk memperkuat bakat artistik anak-anak mereka, tetapi mereka juga dapat merusak banyak hal. Jika anak frustasi saat melukis, orang tua bisa mendorong mereka untuk terus belajar agar tidak langsung menyerah. Seringkali membantu untuk menunjukkan kepada anak-anak kecil bagaimana mereka dapat lebih menguasai langkah yang menyebabkan mereka kesulitan. Dalam situasi apa pun anak tidak boleh dipaksa untuk melanjutkan. Akibatnya, dalam kasus terburuk, mereka bisa benar-benar kehilangan keinginan untuk melukis dan menggambar, yang bukan untuk kepentingan anak atau dari sudut pandang orang tua.


adalah proyek oleh ClipartsFree.de
© 2012-2024 www.ClipartsFree.de - Cliparts, gambar, gif, kartu ucapan gratis